Halal life style telah menjadi tren dalam kehidupan saat ini baik di bidang finance, fashion, makanan dan minuman, farmasi, pariwisata, dan berbagai sektor lainnya. Sebagai Negara dengan mayoritas penduduk Muslim dan terbanyak di dunia, sudah seyogyanya konsep halal dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ekonomi dan keuangan syariah yang berkembang pesat di Indonesia selama beberapa tahun terakhir tidak lepas dari peran produk dan jasa halal dalam peningkatannya baik secara global maupun nasional.
Demi mendorong terus meningkatnya literasi mengenai produk halal, kajian pemikiran-pemikiran terkait ekonomi syariah, termasuk halal life style terus digaungkan. Tidak terkecuali dalam acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke 20 Tahun 202, sebuah even konferensi tahunan tingkat internasional tentang studi Islam, yang telah diselenggarakan sejak sebelas tahun lalu pada tanggal 2-9 November 2009. AICIS 2021 yang mengangkat tema “Reactualizing Fiqh in a Changing Global Context” memuat beragam pembahasan dengan Islam, mulai dari kajian naskah, masalah moderasi, lingkungan, politik, produk halal, dan lain sebagainya (Ismail Yahya, ketua OC)
Peserta Selected dan Open Panel kai ini terdiri dari pihak-pihak yang dipandang telah memenuhi syarat berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2403 tahun 2021, di mana forum akan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) sesuai kondisi.
Muhammad Rusdi Rasyid (IAIN Sorong), Arifuddin Ahmad (UIN Alauddin Makassar). M. Subandi (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Syahruddin Kadir (Muhammadiyah Islamic Institute Sinjai) sebagai Chair, beserta para anggota dan berbagai afiliasi Panel mereka akan mempresentasikan karya ilmiahnya yang difokuskan pada tema terkait dengan produk halal. (Tim Humas AICIS)