Kamis (03/10/2019) Jakarta-Penutupan Konferensi tahunan Kementerian Agama RI Annual International Conference on Islamic Stuides (AICIS) ke-19 secara resmi ditutup oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, sekaligus melaunching Jaringan Media Moderasi Islam (JMMI) sebagai legacy dari AICIS tahun ini.
Cikal bakal lahirnya JMMI ini adalah merupakan hasil Pertemuan Humas PTKIN dengan kasubbag TU dan Kasubbag Humas Dirjen Pendis Kemenag RI yang dilaksanakan di Mercury Hotel Jakarta pada tanggal 02 oktober 2019. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan; pertama sebagai Legacy dari AICIS ke-19 mengusulkan terbentuknya JMMI dan akan dilaunching pada Acara penutupan, kedua seluruh Humas PTKIN akan menjadi bagian dalam jejaring dan menjadi pendorong awal dari gerakan ini, ketiga penguatan hal-hal teknis dan penyamaan frekuensi tentang JMMI akan dibahas lebih lanjut dalam waktu dekat yang akan diinisiasi oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.
Kasubbag Humas IAIN Padangsidimpuan Ratonggi, MA yang merupakan bagian dalam jejaring ini sangat mengapresiasi terbentuknya JMMI ini dan siap memberikan kontribusi kepada Jaringan Media Mederasi Islam tersebut .
“saya sangat mengapresiasi dilaunchingnya JMMI ini dan Humas IAIN Padangsidimpuan siap memberikan Kontribusi dalam mempublikasikan konten-konten Moderasi beragama yang dihasilkan oleh Civitas Akademika IAIN Padangsidimpuan ke Jaringan Media Moderasi Islam tersebut. Ujar Ratonggi yang merupakan Ketua Koordinaror Forum Humas Se-sumatera
Sementara Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof. Dr. Ibrahim Siregar, MCL sangat merespon tentang kehadiran Jaringan Media Moderasi Islam karena Moderasi beragama merupakan keniscayaan.
“Moderasi Islam (وسطيةالإسلام) merupakan keniscayaan, PTKIN Harus proaktif untuk mempublikasikan dan mensosialisasikan baik dengan kurikulum resmi untuk pembelajaran di kampus maupun bagi masyarakat muslim di Indonesia”. demikian kata Rektor merespon Launching JMMI tersebut.
Rektor juga menambahkan “Masa depan Indonesia bahkan dunia yang heterogen terletak pada umat beragama yang punya paham keberagamaan moderat”. tambahnya
“PTKIN sebagai lembaga pendidikan tinggi yg memiliki core busines nya Islamic studies harus mampu melahirkan alumni-alumni yang memiliki paham islam moderat (Islam wasathiy) dan melakukan upaya dissiminasinya kepada masyarakat luas”. pungkasnya
Source : https://www.iain-padangsidimpuan.ac.id/aicis-ke-19-tahun-2019-launching-jaringan-media-mederasi-islam-jmmi/